AYOBANGKA.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan perhatian serius ikhwal inflasi dan kebaharan hutan dan lahan.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangla Belitung, Suganda Pandapotan Siregar, saat menjadi pembina upacara di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin pagi (16/10/2023).
Kondisi cuaca panas yang masih melanda hampir di seluruh Babel, kata Suganda, patut menjadi perhatian khusus. Sebab, akhir-akhir ini wilayah Babel sering dijumpai kasus Karhutla. Tindakan harus dilakukan dengan cepat, dan tepat agar kasus serupa tidak meluas.
Selain itu, Pemprov Babel sedang berupaya menekan angka inflasi. Babel menjadi sorotan lantaran menjadi daerah dengan inflasi yang cukup tinggi. Penyumbang tertinggi inflasi ada pada angkutan dan beras.
“Kita membantu bagaimana mengendalikan pasar, khususnya harga beras di Babel. Mudah-mudahan dengan ketetapan (Surat Edaran Harga Eceran Tertinggi) ini bisa menekan kenaikan harga beras,” katanya.