Aktivitas Nelayan Terhambat, Warga Pulau Sumedang Minta Pelebaran Alur Keluar Masuk Dermaga

Pulau Sumedang, Belitung dari foto yang diambil menggunakan drone. Tampak alur keluar masuk kapal yang sempit. Sekitar 60 % -70 % kebutuhan ikan Babel dipasok dari hasil seputar perairan Pulau Sumedang, Selasa (22/8/2023). Foto: ucup

AYOBANGKA.COM – Masyarakat Pulau Sumedang, Belitung, mengaku resah lantaran kecilnya alur masuk keluar kapal nelayan ke dermaga. Kondisi ini tidak saja menghambat pergerakan kapal, tapi juga  membahayakan para nelayan.

Bagi warga Pulau Sumedang dan sekitarnya yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, dermaga merupakan jantung perekonomian mereka.

Banyak dan sedikit hasil tangkapan mereka akan memengaruhi kepulan asap di dapur rumah nelayan.

Kecilnya alur masuk dan keluar dermaga menghambat para nelayan Pulau Sumedang dalam beraktivitas.

Baca Juga  JPU Bacakan Dakwaan Terdakwa ke-8 Kasus Korupsi KUR Bank SumselBabel Cabang Pangkalpinang Rp20,2 Miliar

Sekretaris Desa Pulau Sumedang, Irwan, Selasa pagi, 22 Agustus 2023, menuturkan, beberapa tahun yang lalu alur itu masih bisa dilewati 3-4 kapal.

Namun kini kondisinya makin parah, hanya bisa dilewati satu kapal saja. Hal ini lantaran adanya penyempitan akibat adanya terumbu karang yang menghadang di depan dermaga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *