AYOBANGKA.COM – Sejumlah politisi muda, generasi milennial, masuk dalam deretan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum 2024.
Bukan saja ingin mewakili kaum millennial, tapi juga kental alasan idiologis. Selain berpendidikan tinggi, modal lainnya caleg muda ini sukses sebagai wirausaha. Terbilang mapan dan punya jaringan yang kuat.
Adalah Dio Febrian. Bacaleg dari PDIP Dapil IV Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, sejak menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Fisipol, Universitas Padjajaran Bandung, menceburkan diri ke dunia politik.
Kepada Ayobangka.com, Senin pagi (13/9/2023), mengungkapkan alasannya terjun ke dunia politik.
“Buat Saya yang memang berlatar belakang pendidikannya ilmu politik, memanng sangat menyukai dunia politik. Bagi saya politik tidak berhenti hanya pada kekuasaan semata tetapi juga menjadi alat untuk membuat berbagai kebijakan yang tujuannya untuk kemaslahatan rakyat,” kata pria humble ini.
Dio sadar betul bahwa politik harus menjadi alat perjuangan untuk melahirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Saya anak muda terkadang belum memiliki kelapangan hati ketika harus membantu orang lain dengan cakupan yang begitu besar. Tapi dengan politik kita bisa membantu masyarakat luas dengan kebijakan yang manfaatnya dirasakan secara luas,” ujar Dio.
Makanya, begitu merampungkan kuliahnya pada 2014 lalu, ia langsung bergabung dengan salah satu partai politik.
“Masuk dunia politik tahun 2014 ketika lulus kuliah dan bergabung langsung di PDI Perjuangan.”
Dio mengungkapkan keputusan terjun ke politik didukung oleh orangtuanya. Apalagi “darah” politik memang kental mengalir dalam dirinya.
“Saya terlahir dari keluarga PDI Perjuangan dan orangtua saya yang mensupport untuk terjun di dunia politik. Ayah saya, paman saya kader PDIP,” ungkap dia.
Namun, ditegaskan Dio, itu bukan satu-satunya alasan dia terjuk ke dunia politik.
“Karena saya ingin bisa memperjuangkan harapan-harpan anak muda khususnya pada dunia kewirausahaan,” imbuhnya.
Punya Pabrik
Selain aktif di politik, Dio dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Dia mampu mengembangkan jiwa wirausahanya. Dio kini makin moncer. Punya jaringan bisnis lokal hingga nasional.
“Sekarang saya berwirausaha khususnya dalam pembuatan gula (aren) dan minyak atsiri,” ungkap Dio.
Usaha yang digelutinya terbilang moncer. Sejumlah produk dengan merek terkenal menjadi mitra bisnisnya.
“Saya memiliki pabrik gula aren yang sekarang menjadi mitra brand-brand ternama di Indonesia seperti Es Teh Indonesia, Coffea Bean, Sudo Group dan Es Kopi Nusantara,” kata Dio.
“Orientasi saya berpolitik tidak untuk cari kerja, karena dari usaha alhamdulilah sudah cukup,” sambungnya.