Kedaulatan Pangan

Oleh: Farid Gaban
(Ekspedisi Indonesia Baru)

SEPAKAT dengan Pidato Bu Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP untuk mendorong kedaulatan pangan nasional.

Tak cuma gandum, ketergantungan kepada beras juga harus dikurangi, dengan memperkenalkan kembali sumber pangan beragam dari keragaman hayati (biodiversity) kita yang kaya.

Tapi, semua itu hanya bisa dilakukan jika ada kedaulatan politik dan ekonomi luas.

Banyak kebijakan publik kita (tak hanya pangan), terikat pada sistem global yang kita ikuti: WTO, World Bank, IMF, disamping pakta-pakta kerjasama regional maupun bilateral.

Kedaulatan yang benar-benar berdaulat hanya bisa dicapai dengan mengisolasi diri. Atau menikmati berkah diembargo masyarakat internasional.

Prinsipnya de-linking (memisahkan diri dari tatanan kapitalisme global).

Kuba dan Iran adalah contoh klasik. Puluhan tahun mereka diembargo oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Tapi, itulah yang bikin mereka kini justru mandiri dalam pertanian dan industri.