Oleh Fakhruddin Halim
BICARA cinta, tidak akan pernah ada habisnya. Selalu saja ada cerita baru, menarik, inspiratif, tidak menjemukan, mengejutkan, mendebarkan, entah apalagi. Oleh karenanya ia selalu relevan di setiap zaman.
Cinta dituangkan dalam baris tulisan, jadilah puisi, novel dan bentuk karya sastra lainya.
Artikel yang disajikan di bawah ini, awalnya dishare di salah satu milis grup oleh salah seorang anggota grup, pada: 27/10/2010. Dimana saya ikut bergabung di dalam milis grup tersebut.
Memang ketika itu milis grup cukup banyak dan menjadi sarana komunikasi, edukasi yang cukup efektif. Saya pun bergabung dengan sejumlah milis grup, salah satunya milis grup jurnalisme yang kini bermigrasi ke WAGrup.
Nah, saya membuka-buka email dan rupanya masih tersimpan rapi artikel ini. Semoga bermanfaat.
“Andrea Hirata dan Kisah Cinta yang Tak Biasa”
Oleh: Hernowo
“Ia adalah lelaki yang baik dengan cinta yang baik. Jika kami duduk di beranda, ayahmu mengambil antip dan memotong kuku-kukuku. Cinta seperti itu akan dibawa perempuan sampai mati.”
Syalimah seperti tak sanggup melanjutkan ceritanya.