AYOBANGKA.COM – PT TIMAH Tbk (“Perusahaan”; IDX: TINS) hari ini, Jakarta, 31 Agustus 2023, mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian Tinjauan Terbatas untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2023.
Penurunan sebagian harga logam pada akhir semester 1 2023 di tengah melemahnya permintaan global dan meningkatnya persediaan timah di gudang LME mengakibatkan harga timah berfluktuasi cenderung menurun.
Di tengah fluktuasi harga, TINS tetap mencatatkan laba positif dengan volume penjualan sebesar 8.307 metrik ton hingga semester 1-2023.
Kondisi rata-rata harga jual timah dan cuaca yang kurang mendukung hingga semester 1 tahun 2023 menyebabkan penurunan produksi timah sehingga menggerus laba bersih Perseroan. Saat ini kepercayaan kreditur atau lembaga keuangan terhadap Perseroan masih kuat, kata Fina Eliani, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Kinerja Operasi
Pada kuartal II-2023, TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 7.755 ton atau 78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.901 ton. Produksi logam timah sebesar 8.100 metrik ton atau 92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 8.805 metrik ton, dan penjualan logam timah sebesar 8.307 metrik ton atau 84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.942 metrik ton.
Harga jual rata-rata logam timah sebesar USD26.828 per metrik ton atau lebih rendah 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD41.110 per metrik ton. Hingga kuartal II-2023, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 92% dengan 6 negara tujuan ekspor terbesar antara lain Jepang 17%; Korea Selatan 14%; Belanda 11%; Amerika Serikat 9%; Taiwan 9%; dan India 8%.