AYOBANGKA.COM – Menjadi strategi utama yang disasar dalam upaya pengendalian inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) di Tahun 2023 ini, permasalahan kurangnya jam terbang untuk rute penerbangan ke Kep. Babel kini sudah bisa dikatakan menemukan titik terang.
Hal ini berdasarkan dari pertemuan Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Suganda Pandapotan Pasaribu yang didampingi GM Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Mohammad Adiwiyatno dengan Presiden Direktur (Presdir) Lion Air Group Rudi Lumingkewas, yang membuahkan hasil kesanggupan maskapai penerbangan Lion Air yang positif akan menambahkan jam terbangnya ke Babel.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Lion Air Tower, Jumat (1/9/2023) tersebut, Pj Gubernur menjelaskan bahwa penyumbang inflasi tertinggi di Babel ialah angkutan udara. Ia pun banyak mendapatkan keluhan masyarakat terkait sering terjadinya kehabisan tiket pesawat untuk yang ingin ke Babel maupun ke luar.
“Di kita itu sering terjadi kehabisan tiket, Pak. Saya saja sering nggak dapat tiket, apalagi masyarakat kan. Permintaan tiketnya yang banyak, tapi ketersediaannya yang dikit. Makanya, akhirnya kami minta tolong untuk ditambah,” ujar Pj Gubernur.
Pj Gubernur Suganda menambahkan, memang di Bangka Belitung untuk hari biasa saja, penerbangan sering penuh, apalagi jika di musim liburan sekolah, akhir tahun, atau pun perayaan-perayaan hari besar.
“Penerbangan biasa seperti sekarang saja trafficnya tinggi pak, apalagi di sesi-sesi liburan. Belum lagi, Bangka Belitung itu juga sering ditunjuk sebagai tuan rumah acara-acara nasional maupun internasional. Jadi, memang akan ada banyak kegiatan dan memang sudah sangat butuh penambahan, Pak,” jelas Pj Gubernur.