Berikut ini naskah lengkapnya:
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Shalom,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin.
Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Lembaga-Lembaga Negara.
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Lembaga Pemerintahan.
Hadirin sekalian yang saya hormati, serta Saudara- saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air.
Dalam tiga tahun terakhir, dunia dihadapkan pada guncangan pandemi Covid-19 yang menelan korban 6,9 juta manusia. Alhamdulillah, negara kita, Indonesia, telah berhasil menghadapi tantangan besar tersebut, akibat pandemi dengan hasil yang sangat baik. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani krisis kesehatan, memulihkan ekonomi dengan cepat dan baik.
Dan pertumbuhan ekonomi selama tujuh kuartal terakhir secara konsisten berada di atas 5 persen. Tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45 persen pada Februari 2023.
Sementera, tingkat kemiskinan juga terus menurun menjadi 9,36 persen pada Maret 2023. Begitu juga dengan kemiskin ekstrim yang turun dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada Maret 2023.
Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tahun 2022.
Pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Semester-1 2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1 persen. Inflasi Indonesia juga semakin terkendali dan mencapai 3,1 persen sampai dengan Juli 2023.
Kebijakan fiskal Indonesia termasuk salah satu yang paling efektif dalam menangani pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi.
Defisit fiskal Indonesia sudah kembali di bawah 3 persen PDB, satu tahun lebih cepat dari rencana awal. Rasio utang Indonesia juga salah satu yang paling rendah dibanding kelompok negara-negara G-20 dan ASEAN, bahkan sudah menurun dari 40,7 persen PDB di tahun 2021 menjadi 37,8 persen per Juli 2023.
Sebagai perbandingan, rasio utang Malaysia saat ini di tingkat 66,3 persen PDB, Tiongkok 77,1 persen, dan India 83,1 persen.
Hadirin yang saya hormati, Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air,
Kita menyaksikan perubahan lanskap global yang sangat cepat, khususnya karena pergeseran geopolitik. Fragmentasi global menciptakan disrupsi rantai pasok yang meningkatkan risiko pangan, risiko krisi pangan, energi, serta kuangan dunia.
Konstelasi global harus disikapi dengan strategi kebijakan yang jitu dan antisipatif. Kebijakan ekonomi dan fiskal harus mampu mentransformasi ekonomi untuk menghadapi tantangan hari ini dan hari depan.
Ketahanan pangan dan energi serta transformasi manufaktur menjadi sangat penting. Di sisi lain, industri pertahanan harus dibangun secara kompetitif untuk menjawab kebutuhan pertahanan keamanan Indonesia.
Dunia juga dihadapkan pada potensi krisis akibat perubahan iklim. Transisi penggunaan energi juga perlu dilaksanakan secara progresif, namun tetap adil dan terjangkau. Potensi nilai ekonomi hayati Indonesia harus kita manfaatkan sebagai faktor penting dalam mengembangkan dan meningkatkan investasi ekonomi hijau di dalam negeri.
Selain itu, perkembangan digitalisasi dan artificial intelligent diperkirakan akan mendominasi kehidupan perekonomian dunia, termasuk di Indonesia. Disrupsi ini harus dihadapi dengan strategi yang tepat. Pembangunan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur fisik dan non fisik terkait dengan teknologi informasi harus ditingkatkan.
Struktur penduduk muda akibat bonus demografi akibat bonus demografi, kita manfaatkan secara maksimal. Transformasi ekonomi terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan pembukaan lapangan kerja yang layak secara masif.
Partisipasi Indonesia dalam rantai pasok global, khususnya pada sektor berteknologi tinggi dan ramah lingkungan, harus terus kita didorong.
Perbaikan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama transformasi ekonomi. Pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat, produktif, dan inovatif juga menjamin inklusivitas serta keadilan terus dilakukan. Maka, upaya menghapus kemiskinan ekstrem, stunting, dan pembangunan daerah terpencil harus berhasil.
Oleh karena itu, seluruh tantangan global dan nasional harus kita jawab dengan tepat dan efektif. Peran APBN sangat penting dan strategis dalam mendukung, memfasilitasi, serta menentukan arah kebijakan ekonomi, sosial, dan daya saing pertahanan dan keamanan nasional.
Kebijakan fiskal ke depan dirancang dengan tujuan mengakselerasi target dan prioritas pembangunan nasional. Agenda transformasi ekonomi, termasuk hilirisasi sumber daya alam, baik hasil tambang maupun pangan, akan terus dilanjutkan.
Perlindungan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berpendapatan rendah, juga akan tetap menjadi fokus penting untuk menopang perbaikan struktural secara fundamental.
Hadirin yang saya muliakan, Bapak-Ibu serta Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air,
Mempertimbangkan potensi perekonomian yang kita miliki, serta dengan tetap memperhitungkan risiko-risiko yang akan datang, maka asumsi dasar ekonomi makro sebagai landasan penyusunan RAPBN 2024 adalah sebagai berikut:
Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan sebesar 5,2 persen; Stabilitas ekonomi makro akan terus dijaga; Situasi kondusif dan damai pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 harus kita wujudkan; Implementasi beberapa undang-undang baru juga akan memberikan manfaat positif pada pada penguatan struktural.
Selanjutnya, inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 2,8 persen. Peran APBN akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi, baik akibat perubahan iklim maupun gejolak eksternal. Koordinasi yang kuat antara anggota forum Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah akan terus dijaga.
Rata-rata nilai tukar Rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp 15.000 per Dolar AS. Sementara, rata-rata suku bunga Surat Berharga Negara 10 tahun diprediksi pada level 6,7 persen. Koordinasi anggota Komite Stabilitas Sektor Keuangan akan selalu antisipatif dan responsif dalam menghadapi potensi gejolak eksternal.
Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berada pada 80 Dolar AS per barel. Di sisi lain, lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari.
Pimpinan dan Anggota Dewan yang saya hormati, yang saya muliakan,
Arsitektur APBN tahun 2024, harus mampu merespons dinamika perekonomian, menjawab tantangan dan mendukung agenda pembangunan dan kesejahteraan secara optimal, mempercepat transformasi ekonomi, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan, melindungi daya beli masyarakat dari goncangan, dan menjaga agar postur APBN tetap sehat dan berkelanjutan dalam jangka menengah dan panjang.
APBN tahun 2024 didesain untuk menjawab tantangan saat ini sekaligus di masa yang akan datang, maka kebijakan APBN tahun 2024 diarahkan untuk “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Upaya transformasi ekonomi, akan ditempuh melalui 2 strategi utama, yaitu strategi jangka pendek dan strategi jangka menengah.
Pertama, strategi jangka pendek difokuskan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi.
Kedua, strategi jangka menengah difokuskan pada 5 agenda sebagai berikut:
Satu, mewujudkan sumber daya manusia unggul yang produktif, inovatif, sejahtera, dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan, serta reformasi sistem perlindungan sosial, termasuk penguatan perlindungan pekerja migran Indonesia.
Dua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, khususnya infrastruktur di bidang energi, pangan, konektivitas, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.