Pakai Ilmu Belitong, Doktor Ini “Terbang” di Padang Lumut

Oleh Fakhruddin Halim
12-11-2022

BAGAIMANA agar aku tak menginjak para lumut? Kali ini di Padang Lumut lho, bukan di Gunong Lumut.

Dr Yulian Fahrurrozi adalah seorang aktivis dan pengiat lingkungan hidup di Belitong.

Yulian Fahrurrozi atau Yayan membagikan tips bagaimana melintasi padang lumut tanpa harus menginjaknya.

Sebab, menurutnya menginjak padang lumut sama artinya dengan merusaknya. Sementara keaslian padang lumut harus terjaga.

Tidak mudah lumut tumbuh. Dan butuh waktu cukup lama agar tumbuh sehingga menebal bak permadani terhampar.

Baca Juga  Bangun SDM, Perhatikan Guru!

Nah Yayan punya kiat. Putra asli Manggar ini membagikan tips dengan cara menggunakan ilmu orang Belitong pedalaman Tg.Rawa Kelubi.

“Namanya “bejangkit” dari batang pohon yang satu ke batang pohon yang lain, tanpa harus turun ke tanah,” ujar Yayan beberapa hari lalu.

Dalam foto yang dibagi tampak ahli Etnobiologi ini sedang mempraktekkannya.

“Istilah Belitong lainnya untuk “bejangkit” adalah “nyambit”, tapi bukan “nyambit” istilah orang Betawi yang artinya melempar,” kata Yayan.

Semoga tetap eksis dan lestari padang lumut ini beserta komunitasnya (padang pohon Sesapu Baeckea frutescens & hamparan lumut sejati hutan kerangas).

Baca Juga  Tuhan Kabulkan Doaku

Menurut Yayan, padang lumut yang ia lintasi berada di dataran rendah, bukan di atas pegunungan seperti padang lumut di daerah lainnya. Ketika di tempat lain adanya di atas pegunungan, keberadaannya relatif aman dan lestari.

Namun, tidak demikian jika tempatnya di dataran rendah seperti di Belitong, sangat rentan, fragile ecosystem, mudah sekali terbakar atau berubah jadi areal pertambangan, perkebunan khususnya sawit, dan pemukiman.

“Semoga padang lumut vegetasi padang hutan kerangas pohon sesapu (Baeckea frutescens) di sini tetap selamat dari keserakahan & kecerobohan manusia,” ujarnya.

Baca Juga  Mas Haryo Pratikno, Seniman Pejuang itu Telah Pergi…

“Tugas kita ini selamatkan padang lumut kite segera,” sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *