AYOBANGKA.COM – Guna meningkatkan pelayanan masyarakat berbasis elektronik dan peningkatan kinerja secara digital, tantangan konektivitas dan aksesibilitas jaringan internet menjadi persoalan, utamanya bagi daerah kepulauan seperti Bangka Belitung.
Hal ini dikemukakan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung saat bertemu dengan Direktur Utama PT. PLN ICON Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi di Jakarta pada Kamis malam 7/9/2023.
“Permasalahan jaringan internet ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami karena
di beberapa titik wilayah kami masih blank spot,” tuturnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sudarman (Kompas.com 19/6/2023) lebih kurang ada 39 titik wilayah di Kepulauan Babel yang masih berstatus blank spot. Wilayah itu adalah di Kabupaten Bangka sebanyak ada 13 titik, Bangka Selatan ada 7 titik.Lalu ada beberapa titik tersebar di Pulau Long, Pulau Bukulimau dan Pulau Batun di Belitung Timur.
Untuk itu, Pj. Gubernur Suganda berharap PT. PLN ICON Plus sebagai salah satu penyedia layanan internet cepat dengan memaksimalkan aset kabel fiber optik yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) dapat membantu mengentaskan persoalan blank spot di Negeri Serumpun Sebalai.
“Kami berharap kita bisa bersinergi melakukan percepatan penyediaan jaringan agar kualitas pelayanan publik guna mendukung aktivitas perekonomian, kesehatan hingga pendidikan yang merata,” ujarnya.
Ari Rahmat yang didampingi pejabat di jajarannya menyambut baik keinginan Pj Suganda. Dirinya menjelaskan bahwa sebagai diversifikasi bisnis dan melalui asetnya PLN tidak hanya menyediakan layanan kelistrikan namun kini merambah kepada penyediaan internet.