Januari-Juni 2023: Ekspor Lada Putih Turun 30,98 Persen, Babel Punya Kebun Lada 46 Ribu Ha

AYOBANGKA.COM- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Bidang Perkebunan menggelar Pertemuan Peningkatan Akses Pasar Internasional dan Business Matching bagi pelaku Ulusaha komoditi lada, Rabu (30/08/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Soll Marina Pangkalanbaru, Bangka Tengah, dibuka Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni itu juga dihadiri Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan Farid Amir.

Edi mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka mencari solusi terkait hilirisasi komoditi lada termasuk informasi ekspor tanaman rempah tersebut.

Baca Juga  Pemprov Babel Kekurangan Keuangan 270 M, Eddy Iskandar : Lakukan Efisiensi Lebih Ketat

“Kita coba memfasilitasi itu (pertemuan-red), siapa tahu ada informasi-informasi dari pelaku bisnis kemudian (informasi terkait ekspor) dari Kementerian Perdagangan yang punya kebijakan ekspor produk pertanian dan Kehutanan,” katanya dilansir distan.babelprov.go.id.

Menurut Edi kebun lada di Babel masih cukup luas. Lokasinya pun banyak dan tersebar masif di enam kabupaten. Hanya saja luasannya saat ini sedikit berkurang karena banyak petani lada yang beralih ke komoditi lain termasuk kelapa sawit.

“Kita tidak bisa melarang orang yang mau bertanam sawit demi meningkatkan pendapatan. Luasan kebun lada di Babel masih ada kurang lebih 46 ribu hektar. Masih banyak yang menanam lada. Itu artinya masih ada,” ujar Edi seraya menambahkan daerah penghasil utama lada di Babel adalah Kabupaten Bangka Selatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *