AYOBANGKA.COM – Pokdakan Aik Apau, Desa Dendang, Kecamatan Dendang, Belitung Timur, berhasil bertanam padi dengan teknik apung.
Lahan yang digenangi air cukup tinggi tersebut bisa diproduktifkan sehingga menjadi alternatif sumber ekonomi baru masyarakat Dendang.
Kelompok binaan PT Sahabat Mewah dan Makmur ini memanfaatkan lahan bekas tambang yang ada di Desa Dendang. Dengan berbekal riset lapangan, Pokdakan Aik Apau melakukan uji coba menanam padi dengan metode apung di atas air.
Melansir BeltimNews.com, Ketua Pokdakan Aik Apau, M Asror, beberapa hari lalu, mengatakan proses penanaman padi di sawah apung ini dilakukan sejak tiga bulan belakangan.
Dan panen kali ini adalah panen perdananya. Namun ia dan kelompoknya akan terus melakukan riset dan pengembangan agar nantinya hasil produksi sawah apung kelompoknya bisa lebih berlimpah dan di nikmati oleh masyarakat luas.
“Secara teori satu rakit itu menghasilkan sekitar lima kilogram gabah. Nanti hasil berasnya berapa kilogram kita infokan lagi. Tapi yang pasti sawah apung ini bisa jadi pemenuhan kebutuhan beras masyarakat sekitar. Jadi tidak perlu beli lagi,” kata Asror.
Dalam kesempatan panen perdana ini, Bupati Belitung Timur Burhanudin, Kapolres Beltim AKBP Arif Kurniatan, GM PT SMM Mukhlisuddin Nasution juga turut hadir ikut memanen hasil sawah apung Pokdakan Aik Apau.
Bupati mengatakan teknik penanaman sawah apung ini tidak perlu memakai tanah yang subur, karena sistemnya terapung di atas air tawar. Karena itu sangat cocok dibudidayakan di Beltim yang memiliki banyak lahan kritis dan lahan tidur bekas tambang.