Presiden Jokowi: PWI Harus Mengawal Rakyat Dapat Berita yang Benar

Presiden Jokowi saat membuka Kongres PWI di Istana Negara (Tangkapan layar Youtube Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

AYOBANGKA.COM – Presiden Joko Widodo Berharap PWI bisa mengawal rakyat agar mendapatkan pemberitaan benar, otentik, berkualitas, dan berimbang.

“Berita yang baik itu bukan berita yang asal viral, bukan asal yang sensasional. Karena itu justru memicu penyebaran bertebaran hoaks. Dari laporan Menkominfo, ada 11 ribu yang bertebaran di dunia digital,” kata Jokowi, saat pembukaan Kongres XXV PWI di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9/2024).

Jokowi meminta seluruh wartawan Indonesia untuk terus memegang Kode Etik Jurnalistik sebagai landasan dalam bekerja. Sehingga profesionalisme tetap terjaga.

Baca Juga  Sebanyak 16 Orang Kontingen Babel Ikut Pertikawan Regional Sumatera 2023 di Jambi

“Inilah nilai plus media dan pers. Inilah kelebihan media dan pers, dibandingkan dengan citizen journalism. Sekali lagi, jangan terpancing bersaing karena viral, bersaing karena hoaks, jangan terpancing yang penting viral. Hal-hal seperti itu harus kita hindari,” katanya.

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar wartawan dan insan pers Indonesia yang selama ini kritis dan cermat dalam memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah.

“Meskipun kadang-kadang kritikan-kritikan macam-macam, ada halus, samar-samar, perlu didalami maksudnya apa ya, larinya ke mana. Ada juga yang to the point, keras dan pedas, banyak yang seperti ini juga, ada juga offside. Ya tidak apa-apa, semua tetap menjadi jamu sehat dan energi tambahan bagi pemerintah,” ujar dia.

Baca Juga  Perpusprov Babel akan Terapkan Wajib Baca Buku bagi PNS Provinsi

Kemudian Jokowi mengakui saat ini dunia jurnalistik sedang tidak baik-baik saja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *