Serasak Kelekak Rambai

Angin timur telah meniduri monyet nakal
Lembut engkau bertiup membuat orang terpukau
Culas ! tapi ingin dianggap pekerja keras
Angin timur membuat orang terpukau

Permainan akan segera berakhir
Sadarlah ! Engkau tak lagi bisa memukau
Sebentar lagi angin barat akan datang
Merubah arah mata, menukik ke mata hati

Angin barat mendatangi Kelekak
” Kau punya apa “? Bunga !
“Punya apa lagi ?” Daun!
” apalagi ?” Ranting
Kelekak dan Angin Barat bersitegang

Baca Juga  30 Anak Bimbel Karya Ilmu dan AHE Ikut Kelas Memasak di Swiss-Belhotel Pangkalpinang

Di puncak pohon, daun baru menunggu giliran
Ia bersiap mengabdi dengan lehernya
Culas ! Lembutnya memukau mata
Seketika daun kering terpengaruh

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *